Perhelatan Formula E Jakarta 2025 semakin dekat, dan segala persiapan pun dimatangkan demi menyukseskan ajang balap mobil listrik kelas dunia itu. Salah satu aspek krusial yang menjadi perhatian utama adalah ketersediaan dan keandalan pasokan listrik. Untuk itu, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan diri tampil penuh kesiapan dengan menghadirkan sistem kelistrikan berlapis—strategi andalan demi menjamin acara berlangsung tanpa gangguan.
Listrik Jadi Tulang Punggung Balap Mobil Listrik
Berbeda dari balapan konvensional, Formula E sepenuhnya mengandalkan listrik sebagai sumber tenaga utama. Artinya, listrik bukan hanya mendukung operasional sirkuit dan infrastruktur penonton, tapi juga menjadi sumber tenaga untuk seluruh mobil balap. Satu gangguan kecil saja bisa berdampak fatal, bukan hanya dari segi teknis tapi juga citra internasional Indonesia sebagai tuan rumah.
PLN menyadari pentingnya momen ini. Oleh karena itu, mereka menyiapkan lapisan demi lapisan pengamanan sistem kelistrikan, termasuk backup daya, gardu khusus, serta jalur distribusi alternatif yang bisa diaktifkan secara otomatis jika terjadi gangguan.
“Kami ingin memastikan bahwa Formula E 2025 berjalan zero blackout. Ini bukan hanya soal listrik, tapi reputasi bangsa,” ujar juru bicara PLN dalam konferensi persnya di Jakarta.
Sistem Berlapis: Apa Saja yang Disiapkan?
PLN mengungkapkan bahwa sistem berlapis ini terdiri dari beberapa komponen utama:
1. Dua sumber listrik utama dari gardu induk yang berbeda.
2. Sistem Uninterruptible Power Supply (UPS) yang menjaga kestabilan tegangan di area vital.
3. Cadangan genset skala besar yang siap nyala otomatis dalam hitungan detik.
4. Tim teknis siaga 24 jam di beberapa titik pengawasan utama.
5. Monitoring real-time berbasis digital melalui pusat kontrol kelistrikan PLN.
Dengan konfigurasi ini, bila satu jalur terganggu, sistem akan langsung berpindah ke jalur cadangan tanpa jeda waktu signifikan. PLN menyebut ini sebagai sistem “dual protection”, dan sudah diuji coba dalam beberapa simulasi teknis sejak awal 2024.
Kolaborasi Lintas Instansi
PLN juga menjalin kerja sama erat dengan panitia Formula E, Pemprov DKI Jakarta, TNI/Polri, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, termasuk cuaca ekstrem, bencana alam, atau gangguan teknis.
Di sisi lain, tim teknis dari Formula E Operations (FEO) yang berbasis di Eropa juga sudah melakukan audit teknis awal terhadap kesiapan infrastruktur listrik Indonesia, dan memberikan apresiasi positif terhadap strategi sistem berlapis milik PLN.
Ajang Bergengsi, Wajah Energi Masa Depan
Formula E bukan hanya tentang adu kecepatan, tapi juga merupakan simbol transformasi dunia menuju transportasi berkelanjutan dan energi hijau. Dengan menunjukkan kesiapan dan kecanggihan pengelolaan listrik, Indonesia ingin membuktikan diri sebagai negara yang tidak hanya mampu menjadi tuan rumah, tapi juga siap memimpin transisi energi.
Dengan sistem kelistrikan berlapis yang canggih dan responsif, PLN siap tempur demi menyukseskan Formula E Jakarta 2025 tanpa gangguan. Langkah ini bukan sekadar mendukung sebuah ajang olahraga, tetapi bagian dari narasi besar bahwa Indonesia siap menyongsong masa depan berbasis energi bersih dan teknologi tinggi.
Formula E akan melaju kencang, dan PLN memastikan Jakarta tetap menyala!
