Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, kembali menegaskan pentingnya loyalitas dan soliditas kader partai menjelang Kongres PDIP yang akan datang. Dalam pernyataannya, Hasto mengingatkan seluruh pengurus, mulai dari tingkat anak ranting, ranting, PAC (Pimpinan Anak Cabang), hingga DPC (Dewan Pimpinan Cabang), untuk tetap setia kepada garis perjuangan partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Loyalitas sebagai Kunci Kekuatan Partai
Menurut Hasto, loyalitas merupakan fondasi utama dalam menjaga kekuatan dan keberlanjutan partai. PDIP yang dikenal sebagai partai dengan ideologi Marhaenisme dan nasionalisme harus tetap berpegang teguh pada nilai-nilai yang telah diwariskan oleh para pendiri partai.
“Kesetiaan kepada kepemimpinan partai adalah bentuk kedisiplinan ideologis. Tanpa loyalitas, sulit bagi partai untuk tetap solid dalam menghadapi berbagai dinamika politik,” ujar Hasto dalam pertemuan internal partai.
Ia menekankan bahwa kader PDIP di semua tingkatan memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersamaan, menghindari perpecahan, serta memperkuat kerja sama demi kepentingan rakyat dan masa depan bangsa.
Menjelang Kongres PDIP: Momentum Konsolidasi Kader
Dengan semakin dekatnya Kongres PDIP, Hasto menilai bahwa momentum ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat konsolidasi internal. Ia menegaskan bahwa dalam setiap kongres, PDIP selalu meneguhkan kembali komitmen ideologi partai serta memperkuat kepemimpinan yang berlandaskan pada semangat gotong royong.
Dalam konteks ini, Hasto juga mengajak seluruh pengurus partai untuk tetap menjaga kedisiplinan organisasi dan tidak terpengaruh oleh berbagai upaya yang dapat mengganggu stabilitas internal.
“Menjelang kongres, tentu ada berbagai manuver politik dari pihak luar yang berusaha menggoyahkan PDIP. Namun, jika kita tetap solid, tidak ada yang bisa memecah belah partai ini,” tegasnya.
Komitmen terhadap Kepemimpinan Megawati Soekarnoputri
Sebagai ketua umum yang telah memimpin PDIP dalam berbagai perjuangan politik nasional, Megawati Soekarnoputri dianggap sebagai tokoh pemersatu yang telah membawa partai menjadi kekuatan politik utama di Indonesia. Hasto menegaskan bahwa kader PDIP harus tetap mendukung kepemimpinan Megawati serta menjaga garis perjuangan partai sesuai dengan Pancasila dan cita-cita Bung Karno.
Selain itu, ia juga meminta kader untuk tetap fokus pada kerja-kerja politik yang berpihak kepada rakyat, seperti memperjuangkan keadilan sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga persatuan bangsa.
Pernyataan Hasto Kristiyanto menjadi pengingat bagi seluruh kader PDIP untuk tetap menjaga loyalitas dan soliditas, terutama menjelang Kongres PDIP yang akan datang. Dengan mempertahankan kesetiaan terhadap kepemimpinan partai serta menjaga semangat perjuangan, PDIP diyakini dapat terus menjadi kekuatan politik yang konsisten dalam membela kepentingan rakyat dan bangsa.
Solidaritas dan loyalitas yang kuat akan menjadi kunci bagi PDIP dalam menghadapi tantangan politik di masa depan serta memastikan bahwa perjuangan partai tetap berjalan sesuai dengan nilai-nilai gotong royong, nasionalisme, dan keadilan sosial.
